Penyakit
pada tanaman cabai, salah satunya adalah kriting daun. Kriting daun
dapat mengakibatkan turunnya jumlah produktivitas cabai, bahkan dapat
mengakibatkan kematian.
Gejala daun mengeriting pada tanaman cabai dapat disebabkan oleh serangan hama Thrips dan Mite, yaitu kutu daun. Serangga menyerap cairan pada daun, terutama daun muda sehingga daun tidak dapat tumbuh normal dan nampak mengeriting. Jika ditemukan gejala daun mengeriting ke atas maka penyebabnya adalah serangga Thrips. Sedangkan gejala daun mengeriting ke bawah maka penyebabnya adalah serangga Mite.
Gejala daun mengeriting pada tanaman cabai dapat disebabkan oleh serangan hama Thrips dan Mite, yaitu kutu daun. Serangga menyerap cairan pada daun, terutama daun muda sehingga daun tidak dapat tumbuh normal dan nampak mengeriting. Jika ditemukan gejala daun mengeriting ke atas maka penyebabnya adalah serangga Thrips. Sedangkan gejala daun mengeriting ke bawah maka penyebabnya adalah serangga Mite.
Gejala
serangan ini banyak ditemukan pada musim kemarau, hal ini karena
terjadi ledakan siklus hidup kutu daun. Jika kita tidak segera mengatasi
serangan serangga ini maka tanaman cabai kita tidak akan tumbuh normal. Dan
jika dibiarkan tunas-tunas baru akan mati sehingga tanaman tidak dapat
berproduksi dengan baik. Untuk mengatasi serangan serangga tersebut,
yang dapat kita lakukan berikut ini Tipsnya :
2. Melakukan
penyemprotan pada tanaman cabai yang terserang dengan air pada pagi dan sore hari.
Hal ini dimaksudkan agar serangga tidak aktif untuk berkembang biak.
Sehingga tidak terjadi ledakan hama.
3. Mengontrol
serangga dengan menyemprot pestisida. Bahan kimia yang saya
rekomendasikan adalah campuran bahan aktif Abamektin dan Imidakloprit
dengan perbandingan bahan 1:1 .
4. Jika
tanaman cabai sudah terlanjur terserangan dan pertumbuhannya terlihat tidak
normal maka setelah serangga dikontrol dengan pestisida maka dilanjutkan
dengan penyemprotan hormon pemacu pertumbuhan seperti GA3, Atonik, atau pupuk daun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar